Profil Desa Pingit

Ketahui informasi secara rinci Desa Pingit mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Pingit

Tentang Kami

Profil Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Banjarnegara. Mengungkap data geografis, demografi, pemerintahan, serta potensi ekonomi utama di sektor pertanian, perkebunan melati, dan perikanan air tawar yang menjadi andalan utama desa di Jawa Tengah ini.

  • Sentra Ekonomi Berbasis Agraris

    Desa Pingit merupakan salah satu sentra ekonomi berbasis agraris di Kecamatan Rakit dengan produk unggulan seperti gula kelapa dan melati gambir.

  • Program Perikanan Terpadu

    Wilayah ini memiliki peran strategis dalam program pengembangan perikanan air tawar di Banjarnegara, khususnya pada segmen pembesaran ikan.

  • Pemerintah Adaptif

    Pemerintahan desa menunjukkan dinamika aktif dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur untuk menunjang konektivitas dan perekonomian warga.

Pasang Disini

Terletak di wilayah barat Kabupaten Banjarnegara, Desa Pingit di Kecamatan Rakit menjelma sebagai sebuah kawasan perdesaan yang dinamis dengan topangan ekonomi utama dari sektor agraris dan perikanan. Jauh dari hiruk pikuk kota, desa ini menyimpan potensi signifikan yang terus dikembangkan melalui tata kelola pemerintahan yang adaptif dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan didukung oleh letak geografis yang strategis di Jawa Tengah, Desa Pingit menjadi salah satu pilar penting dalam struktur ekonomi dan sosial Kecamatan Rakit.

Profil ini menyajikan gambaran komprehensif mengenai kondisi faktual Desa Pingit, merujuk pada data resmi pemerintah, dokumen perencanaan, serta informasi terverifikasi lainnya. Pembahasan mencakup aspek geografis, demografi penduduk, struktur pemerintahan, hingga denyut nadi perekonomian yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat setempat. Informasi ini diharapkan dapat menjadi rujukan objektif bagi para pemangku kepentingan, akademisi, maupun masyarakat luas yang ingin mengenal lebih dalam tentang Desa Pingit.

Geografi dan Kondisi Demografis

Desa Pingit secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 53463. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah Desa Pingit tercatat seluas 422,375 hektare atau setara dengan 4,22 kilometer persegi. Wilayah ini menyumbang sekitar 13% dari total luas Kecamatan Rakit, menjadikannya salah satu desa dengan cakupan area yang cukup signifikan di kecamatan tersebut.

Secara geografis, Desa Pingit berlokasi di area yang didominasi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Topografi wilayahnya yang subur sangat mendukung aktivitas agraris yang menjadi mata pencaharian utama penduduk. Letaknya yang berada di jalur perlintasan antar desa menjadikannya memiliki aksesibilitas yang cukup baik.

Batas-batas administratif Desa Pingit ialah sebagai berikut:

Sebelah Selatan: Berbatasan langsung dengan Desa Gelang.

Sebelah Utara, Barat dan Timur: Berbatasan dengan desa-desa lain di lingkup Kecamatan Rakit serta berpotensi berbatasan dengan wilayah kabupaten tetangga, Purbalingga, sejalan dengan posisi Kecamatan Rakit yang berada di perbatasan.

Berdasarkan data BPS dalam publikasi "Kecamatan Rakit Dalam Angka 2017", jumlah penduduk Desa Pingit pada saat itu tercatat sebanyak 1.511 jiwa. Dengan luas wilayah 4,22 km², maka tingkat kepadatan penduduk desa ini diperkirakan mencapai sekitar 358 jiwa per kilometer persegi. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang relatif rendah, menandakan bahwa wilayah desa masih memiliki ruang yang luas untuk pengembangan di masa depan, baik untuk pemukiman maupun ekspansi lahan produktif. Komposisi penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan berbagai kelompok usia menjadi fondasi sumber daya manusia untuk pembangunan desa.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Roda pemerintahan di Desa Pingit berjalan secara aktif di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang terdiri dari Kepala Desa dan jajaran perangkatnya. Berdasarkan dokumen resmi per tahun 2023, jabatan Kepala Desa Pingit dipegang oleh Wahyudin. Pemerintahan desa berfungsi sebagai regulator, fasilitator, dan eksekutor berbagai program pembangunan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Struktur pemerintahan desa ini mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, di mana pengambilan keputusan strategis melibatkan musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Hal ini tercermin dari adanya dokumen perencanaan strategis seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang menjadi acuan pembangunan dalam periode enam tahun.

Dinamika pemerintahan di desa ini juga sempat mengalami transisi kepemimpinan. Sebelum masa jabatan kepala desa saat ini, desa ini dipimpin oleh Kepala Desa Joko Nurahyono (periode 2019-2025) yang berpulang pada tahun 2021. Kekosongan jabatan kemudian diisi melalui mekanisme pengangkatan kepala desa antarwaktu, menunjukkan bahwa sistem kelembagaan desa berjalan sesuai aturan untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan pelayanan publik. Kantor Desa Pingit yang beralamat di Jalan Tugu Indah KM 001 menjadi pusat administrasi dan pelayanan bagi seluruh warga desa.

Denyut Nadi Ekonomi Desa

Sektor ekonomi Desa Pingit berakar kuat pada pemanfaatan sumber daya alam, khususnya di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kondisi lahan yang subur menjadi modal utama bagi masyarakat untuk mengembangkan berbagai komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik untuk pasar lokal maupun regional.

Salah satu produk industri rumah tangga yang menjadi ciri khas dan sumber pendapatan penting di Desa Pingit yaitu produksi Gula Merah atau gula kelapa. Usaha ini telah lama ditekuni oleh masyarakat secara turun-temurun dan menjadi bagian dari rantai pasok komoditas pemanis alami di Banjarnegara. Selain itu, dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Rakit tahun 2022 juga mengidentifikasi Desa Pingit sebagai salah satu sentra pengembangan tanaman melati gambir, sebuah komoditas perkebunan yang digunakan sebagai bahan baku industri wewangian dan teh.

Di samping perkebunan, sektor peternakan juga menunjukkan geliat yang positif. Masyarakat banyak memelihara ternak besar seperti sapi dan kerbau, serta ternak kecil berupa kambing dan domba. Aktivitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tabungan atau investasi, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.

Potensi ekonomi yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir ialah keterlibatan Desa Pingit dalam ekosistem perikanan air tawar Kecamatan Rakit. Kecamatan Rakit sendiri dikenal sebagai salah satu pusat perikanan air tawar di Banjarnegara, dengan spesialisasi pada pembenihan dan pembesaran ikan. Desa Pingit, bersama beberapa desa lainnya, mengambil peran krusial dalam segmen pembesaran ikan. Kegiatan budidaya ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi baru yang menjanjikan, didukung oleh permintaan pasar yang terus meningkat hingga menembus pasar luar daerah.

Pembangunan dan Infrastruktur Sosial

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pemerintah Desa Pingit untuk mendukung konektivitas dan mobilitas ekonomi warga. Upaya perbaikan dan pemeliharaan jalan desa terus dilakukan, baik melalui alokasi dana desa (ADD) maupun partisipasi swadaya masyarakat. Salah satu proyek yang menjadi perhatian yakni peningkatan kualitas jalan yang menghubungkan Desa Pingit dengan desa tetangga, seperti Desa Situwangi, yang vital untuk kelancaran transportasi orang dan barang.

Di sektor pendidikan, keberadaan fasilitas belajar menjadi fondasi penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di Desa Pingit, terdapat lembaga pendidikan dasar seperti SD Negeri 2 Pingit yang beralamat di Jalan Raya Pingit. Keberadaan sekolah ini memastikan anak-anak usia sekolah di Desa Pingit dan sekitarnya dapat mengakses pendidikan formal yang layak tanpa harus menempuh jarak yang terlalu jauh.

Aspek sosial kemasyarakatan di desa ini juga berjalan dengan baik, ditandai dengan semangat gotong royong yang masih terpelihara. Berbagai kegiatan, mulai dari kerja bakti lingkungan hingga pelaksanaan program desa, sering kali melibatkan partisipasi aktif dari warga. Lembaga kemasyarakatan desa, seperti karang taruna dan PKK, turut berperan dalam menggerakkan kegiatan sosial dan pemberdayaan di tingkat komunitas. Dengan demikian, pembangunan di Desa Pingit tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh penguatan modal sosial yang menjadi kunci keberlanjutan pembangunan desa.